MTs NEGERI 6 PASURUAN

Pasuruan – Pada hari Ketiga dalam Rangkaian Hari Santri Tahun 2024, MTsN 6 Pasuruan kembali menggelar sejumlah kegiatan penting yang serentak dilaksanakan bersama-sama, diantaranya Penyusunan Modul Ajar Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab oleh Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) se-Jawa Timur, Rapat Kerja Kepala-Kepala Madrasah di Tingkat KKMTs Wilayah Kerja (Wilker) Malang, serta Screening Kesehatan dan Anemia yang diadakan oleh Puskesmas Pohjentrek bekerja sama dengan Tim UKS MTsN 6 Pasuruan.

Kegiatan pertama adalah Penyusunan Modul Ajar Mata Pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) yang mencakup mata pelajaran Qur'an Hadits, Fiqh, Akidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab. Penyusunan ini diikuti oleh perwakilan guru PAI dan Bahasa Arab dari KKMTs se-Jawa Timur yang bertujuan untuk menambah wawasan para guru tentang bagaimana merencanakan pembelajaran dengan baik serta memperbaharui dan memperkuat materi ajar sesuai dengan perkembangan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah. Modul ini nantinya akan digunakan sebagai panduan utama dalam proses pembelajaran di seluruh Madrasah Tsanawiyah di wilayah Jawa Timur.

Ketua Panitia Penyusunan Modul Ajar PAI dan Bahasa Arab, menyampaikan bahwa penyusunan modul ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pengajaran PAI di madrasah. "Dengan modul yang terstruktur dan relevan, kami berharap dapat memberikan pendidikan yang lebih baik kepada para santri, sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan perkembangan zaman," ujarnya.

Kegiatan kedua yang berlangsung bersamaan adalah Rapat Kerja Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) Wilayah Kerja (Wilker) Malang. Dalam rapat ini, berbagai program strategis untuk pengembangan madrasah dibahas, termasuk evaluasi kinerja, penyusunan program peningkatan mutu pendidikan, serta penanganan berbagai tantangan yang dihadapi oleh madrasah di wilayah Malang dan sekitarnya.

Di sela-sela dua kegiatan tersebut, Tim UKS MTsN 6 Pasuruan  juga mengadakan Screening Kesehatan dan Anemia yang difasilitasi oleh Puskesmas Pohjentrek. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan rutin yang bertujuan untuk memantau kesehatan santri-santriwati, khususnya terkait kondisi anemia yang banyak dialami oleh remaja. Screening ini melibatkan seluruh siswa madrasah dan dilakukan dengan dukungan penuh dari Tim UKS MTsN 6 Pasuruan.

"Kesehatan siswa adalah prioritas kami. Melalui screening ini, kami bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka dan melakukan tindakan pencegahan lebih dini," kata Kepala Puskesmas Pohjentrek, dr. Dian Megawati.

Kegiatan di hari ketiga ini mendapat respon positif dari seluruh peserta dan pihak terkait. Dengan pelaksanaan tiga agenda besar yang melibatkan banyak pihak, MTsN 6 Pasuruan membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan dan kesehatan para santri, serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan agama Islam di Jawa Timur.

Rangkaian kegiatan Hari Santri di MTsN 6 Pasuruan ini tidak hanya fokus pada penguatan spiritualitas, tetapi juga aspek fisik dan mental para santri, menciptakan madrasah yang sehat dan berkualitas.